Edwin Powell Hubble
Informasi Pribadi :
Minatnya pada dunia sains dan misteri pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaca buku-buku karangan Julius Verne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard. Meskipun demikian, pada masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada kegeniusannya. Tujuh kali dia menjadi juara dan sekali saja menduduki peringkat ketiga dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya.
Ketika kuliah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Meskipun demikian, bukan berarti kuliahnya terabaikan dia lulus tepat waktu menjadi sarjana dalam bidang matematika dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910.Kemudian, dia memilih melanjutkan kuliah hukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu dia tidak berfikir untuk berkarir dalam bidang sains. Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelar Master of Arts.
Informasi Pribadi :
- Lahir : 29 November 1889 Marshfield, Missouri, A.S.
- Meninggal : 28 September 1953 (umur 63) San Marino, Kalifornia
- Tempat tinggal ; A.S.
- Kebangsaan : Amerika
- Bidang : Astronomi
- Institusi : University of Chicago, Mount Wilson Observatory
- Alma mater : University of Chicago, University of Oxford
- Dikenal karena : Dentuman Besar, Hukum Hubble, Pergeseran merah, Urutan Hubble
- Memengaruhi : Allan Sandage
- Penghargaan : Bruce Medal 1938
Minatnya pada dunia sains dan misteri pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaca buku-buku karangan Julius Verne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard. Meskipun demikian, pada masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada kegeniusannya. Tujuh kali dia menjadi juara dan sekali saja menduduki peringkat ketiga dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya.
Ketika kuliah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Meskipun demikian, bukan berarti kuliahnya terabaikan dia lulus tepat waktu menjadi sarjana dalam bidang matematika dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910.Kemudian, dia memilih melanjutkan kuliah hukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu dia tidak berfikir untuk berkarir dalam bidang sains. Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelar Master of Arts.