Melvin Calvin
Informasi Pribadi :
Tahun 1937 Calvin pindah ke California, tempat ia belajar dan mengajar di University of California at Berkeley, sampai akhirnya menjadi guru besar kimia pada 1947. Ia kembali dipromosikan pada tahun 1963 menjadi guru besar biologi molekular. Di Universitas California ia mendirikan Laboratorium Biodinamika Kimia dan menduduki jabatan Direktur Laboratorium Radiasi Berkeley. Di lembaga yang terakhir ini Calvin menuntaskan banyak risetnya dalam bidang proses kimiawi fotosintesis.
Penelitiannya dalam mempelajari fotosintesis melalui penggunaan pelacaklah yang membuat Calvin terkenal. Calvin menggunakan isotop karbon-14 sebagai perunut radioaktif untuk mengungkap reaksi gelap fotosintesis, yang sekarang dikenal sebagai daur Calvin. Daur Calvin menggambarkan bagaimana tanaman mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula. Tahun 1961 ia dijuluki "Mr. Photosynthesis" oleh majalah Time. Calvin memenangkan Hadiah Nobel bidang Kimia pada 1961 untuk penemuannya bersama Adam Benson "untuk daur Calvin atau pergerakan karbon dalam tumbuhan".
Ia dikenal sebagai pengurus dalam berbagai komite dan akademi yang berbeda-beda yang mengurusi penelitian ilmiah. Beberapa komite itu di antaranya Komite Penasihat Ilmiah di bawahPresiden John Kennedy dan Lyndon Johnson. Calvin juga dipilih ke Akademi Ilmiah Nasional.
Di samping menerima Hadiah Nobel, Melvin Calvin dianugerahi pula Medali Ilmiah Nasional (1989) dan Medali Davy dari Royal Society of London.
Setelah bertahun-tahun membaktikan diri pada pengajaran dan penelitian, Calvin pensiun pada tahun 1980. Melvin Calvin meninggal pada 8 Januari 1997, dalam usia 85.
Informasi Pribadi :
- Lahir : April 8, 1911 St. Paul, Minnesota, USA
- Meninggal : 8 Januari 1997 (umur 85) Berkeley, California
- Kebangsaan : United States
- Bidang : Chemistry, Biology
- Institusi : University of Manchester, University of California, Berkeley, Berkeley Radiation Laboratory, Science Advisory Committee
- Alma mater : Michigan College of Mining and Technology, University of Minnesota
- Dikenal karena : Calvin cycle
- Penghargaan : Penghargaan Nobel Kimia (1961), Medali Priestley, Medali Davy, Medali Emas dari American Institute of Chemists, National Medal of Science (1989)
Tahun 1937 Calvin pindah ke California, tempat ia belajar dan mengajar di University of California at Berkeley, sampai akhirnya menjadi guru besar kimia pada 1947. Ia kembali dipromosikan pada tahun 1963 menjadi guru besar biologi molekular. Di Universitas California ia mendirikan Laboratorium Biodinamika Kimia dan menduduki jabatan Direktur Laboratorium Radiasi Berkeley. Di lembaga yang terakhir ini Calvin menuntaskan banyak risetnya dalam bidang proses kimiawi fotosintesis.
Penelitiannya dalam mempelajari fotosintesis melalui penggunaan pelacaklah yang membuat Calvin terkenal. Calvin menggunakan isotop karbon-14 sebagai perunut radioaktif untuk mengungkap reaksi gelap fotosintesis, yang sekarang dikenal sebagai daur Calvin. Daur Calvin menggambarkan bagaimana tanaman mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula. Tahun 1961 ia dijuluki "Mr. Photosynthesis" oleh majalah Time. Calvin memenangkan Hadiah Nobel bidang Kimia pada 1961 untuk penemuannya bersama Adam Benson "untuk daur Calvin atau pergerakan karbon dalam tumbuhan".
Ia dikenal sebagai pengurus dalam berbagai komite dan akademi yang berbeda-beda yang mengurusi penelitian ilmiah. Beberapa komite itu di antaranya Komite Penasihat Ilmiah di bawahPresiden John Kennedy dan Lyndon Johnson. Calvin juga dipilih ke Akademi Ilmiah Nasional.
Di samping menerima Hadiah Nobel, Melvin Calvin dianugerahi pula Medali Ilmiah Nasional (1989) dan Medali Davy dari Royal Society of London.
Setelah bertahun-tahun membaktikan diri pada pengajaran dan penelitian, Calvin pensiun pada tahun 1980. Melvin Calvin meninggal pada 8 Januari 1997, dalam usia 85.