
Informasi Pribadi :
- Lahir : 27 Maret 1845 Lennep, Prusia
- Meninggal : 10 Februari 1923 (umur 77) Munich, Jerman
- Kebangsaan : Jerman
- Bidang : Fisikawan
- Institusi : Universitas Strassburg, Hohenheim, Universitas Giessen, Universitas Würzburg, Universitas Munich
- Alma mater : ETH Zurich, Universitas Zürich
- Pembimbing doktoral : August Kundt
- Mahasiswa doktoral : Herman March, Abram Ioffe
- Dikenal karena : sinar X
- Penghargaan : Nobel prize winner.svg Nobel Fisika tahun 1901

Pada 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu memengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.
Sumber : Wikipedia