Thursday, April 7, 2016

Bill Gates - Penemu Microsoft Windows

Photo Bill_Gates
William Henry "Bill" Gates III adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.
Kehidupan awal

Bill Gates lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell Gates. Ia memiliki darah Inggris, Jerman, Skotlandia, dan Irlandia. Keluarganya termasuk masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J. W. Maxwell, adalah presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama Kristianne dan seorang adik bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II".

Gates tertarik dengan komputer sejak saat ia masih berusia belia. Perkenalannya dengan komputer terjadi ketika ia berusia 13 tahun. Saat itu, Mothers Club di sekolahnya, Lakeside School, membeli sebuah terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para siswa. Melihat komputer tersebut, Gates tertarik dan mulai mempelajarinya. Ia tertarik dengan kemampuan mesin tersebut mengeksekusi kode perangkat lunak dengan sempurna dan menulis program komputer pertamanya di sini menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Ketika ia mengenang kembali masa-masa itu, ia mengatakan, "Ada sesuatu yang pas dengan mesin tersebut."

Dari sana, ia mempelajari sistem lain, termasuk sistem minikomputer DEC PDP, khususnya PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Penggunaan komputer PDP-10 ini dibatasi waktu. Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen, Ric Welland, dan Kent Evans, memutuskan untuk mengeksploitasi sebuah bug pada sistem operasi untuk memperoleh waktu tambahan penggunaan komputer. Namun mereka tertangkap tangan dan akhirnya dilarang oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim panas.

Mempelajari bahasa pemrograman

Menjelang akhir masa hukuman, keempatnya malah ditawarkan untuk menemukan bug lain di perangkat lunak CCC dengan imbalan waktu tambahan untuk penggunaan komputer. Di kantor CCC inilah Gates mempelajari kode sumber berbagai program, termasuk program yang ditulis dalam bahasa FORTRAN dan LISP. Ia dan kawannya bekerja di sana hingga tahun 1970 ketika CCC ditutup karena bangkrut.

Pada tahun berikutnya, Information Sciences, Inc. mempekerjakan empat siswa Lakeside tersebut untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dan memberikan royalti untuk penjualan program tersebut sebagai tambahan hak akses ke komputer perusahaan. Gates juga mendapat pekerjaan tambahan ketika sekolah memintanya untuk membuat program pengatur jadwal kelas siswa. Gates memanfaatkan ini dengan mengubah sebagian program agar ia ditempatkan di kelas yang didominasi perempuan. Pada usia 17 tahun, Gates dan Allen mendirikan Traf-O-Data yang fokus pada sistem penghitung lalu lintas yang berbasis prosesor Intel 8008.

Gates lulus dari Lakeside School pada tahun 1973. Setelah itu ia mengambil tes SAT dan mendapatkan skor yang sangat tinggi, yaitu 1590 dari 1600. Dengan nilai itu, ia diterima di Harvard College di mana ia bertemu dengan Steve Ballmer yang kelak menggantikan Gates sebagai CEO Microsoft. Pada tahun keduanya di Harvard, Gates merancang sebuah algoritma untuk penyortiran panekuk sebagai solusi atas satu dari serangkaian masalah yang belum terpecahkan dalam kelas kombinatorika oleh Harry Lewis, salah seorang profesornya. Solusi Gates memegang rekor sebagai versi tercepat selama 30 tahun; penggantinya justru lebih cepat satu persen saja. Solusinya kemudian diresmikan dalam bentuk cetakan bekerjasama dengan ilmuwan komputer Harvard, Christos Papadimitriou.

Gates tidak punya rencana belajar tetap ketika menjadi mahasiswa di Harvard dan menghabiskan banyak waktunya dengan menggunakan komputer sekolah. Gates masih berkomunikasi dengan Paul Allen, dan ia bergabung dengannya di Honeywell pada musim panas 1974. Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, dan Gates dan Allen melihat peluncurannya sebagai kesempatan untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer sendiri. Ia telah membicarakan keputusan ini bersama orang tuanya yang sangat mendukungnya setelah mereka melihat antusiasme Gates untuk mendirikan perusahaan.

Microsoft
BASIC

Setelah membaca majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 yang mendemonstrasikan Altair 8800, Gates menghubungi Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), pencipta mikrokomputer baru tersebut, dan menginformasikan bahwa ia dan teman-temannya sedang mengerjakan penerjemah BASIC untuk digunakan sebagai platformnya. Kenyataannya, Gates dan Allen tidak memiliki komputer Altair dan belum menulis sebarispun kode BASIC; mereka hanya ingin membuat MITS tertarik.

Menanggapi informasi tersebut, Presiden MITS Ed Roberts setuju menemui mereka untuk melihat demonya. Dalam kurun beberapa minggu, mereka mengembangkan emulator Altair yang beroperasi di sebuah minikomputer dan kemudian penerjemah BASIC. Demonstrasi yang diadakan di kantor MITS di Albuquerque tersebut berhasil dan menghasilkan kesepakatan dengan MITS untuk mendistribusikan penerjemah ini dengan nama Altair BASIC.

Untuk keperluan proyek ini, Paul Allen dipekerjakan di MITS. Gates kemudian memutuskan untuk absen dari Harvard untuk bekerja bersama Allen pada November 1975. Mereka membuat perusahaan kemitraan dan memberinya nama "Micro-Soft" dengan kantor pertamanya di Albuquerque. Satu tahun berikutnya, tanda penghubung pada nama "Micro-soft" dihapus dan pada 26 November 1976, nama dagang "Microsoft" didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico. Gates tidak pernah kembali ke Harvard untuk menyelesaikan studinya.

Saat BASIC Microsoft dikenal secara luas oleh para penggemar komputer, Gates menemukan bahwa salinan pra-pasarnya telah bocor ke masyarakat dan didistribusikan secara meluas. Pada Februari 1976, Gates menulis "Open Letter to Hobbyists" di surat berita MITS yang menyatakan bahwa MITS tidak boleh memproduksi, mendistribusikan, dan mempertahankan perangkat lunak berkualitas tinggi tanpa membayarnya. Surat ini disambut dingin oleh banyak penggemar komputer, namun Gates mempertahankan keyakinannya bahwa para pengembang perangkat lunak harus mampu meminta bayaran.

Microsoft terbebas dari MITS pada akhir 1976 dan terus mengembangkan perangkat lunak bahasa pemrograman untuk berbagai sistem. Pada 1 Januari 1979, Gates memindahkan kantor pusat Microsoft dari Albuquerque ke Bellevue, Washington. Pada tahun-tahun awal Microsoft, semua karyawan punya tanggung jawab besar atas bisnis perusahaan. Gates mengawasi rincian bisnis dan juga menulis kode. Pada lima tahun pertama, Gates secara pribadi meninjau setiap baris kode yang dikirimkan perusahaan, dan sering menulis ulang beberapa bagian kode agar terlihat pas.

Kemitraan dengan IBM

Pada tahun 1980, IBM membujuk Microsoft untuk menulis penerjemah BASIC untuk komputer pribadi mereka selanjutnya, IBM PC. Ketika perwakilan IBM menyebutkan bahwa mereka butuh sebuah sistem operasi, Gates memberi rujukan kepada Digital Reserach (DRI), pembuat sistem operasi CP/M yang banyak digunakan pada masa itu. Namun, diskusi IBM dengan Digital Research tidak membuahkan hasil, dan mereka tidak mencapai persetujuan lisensi. Perwakilan IBM Jack Sams menyebutkan masalah tersebut pada pertemuan selanjutnya dengan Gates dan memintanya untuk mencari sebuah sistem operasi yang layak. Beberapa minggu kemudian Gates berencana menggunakan 86-DOS (QDOS), sebuah sistem operasi mirip CP/M yang dibuatkan perangkat lunaknya oleh Tim Paterson dari Seattle Computer Products (SCP), sama seperti PC. Microsoft membuat persetujuan dengan SCP untuk menjadi agen lisensi eksekutif, dan di kemudian hari sebagai pemilik mutlak 86-DOS.

Setelah mengadaptasi sistem operasi untuk PC, Microsoft mengirimkannya ke IBM dalam bentuk PC-DOS dengan imbalan bayaran AS$50.000. Gates tidak menawarkan pemindahan hak cipta sistem operasi ini, karena ia yakin produsen perangkat lunak lain akan meniru sistem IBM. Mereka benar, dan penjualan MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama dalam industri komputer.

Pada 25 Juni 1981, Microsoft di bawah Gates melakukan restrukturisasi yang menggabungkan kembali perusahaan di negara bagian Microsoft dan menjadikan Gates Presiden dan Ketua Dewan Microsoft.

Windows

Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20 November 1985, dan pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah bernama OS/2. Meski kedua perusahaan ini berhasil mengembangkan versi pertama dari sistem ini, perbedaan tingkat kreativitas merusak kerjasama ini. Gates mengeluarkan memo internal pada 16 Mei 1991 yang mengumumkan bahwa kerjasama OS/2 berakhir dan Microsoft mengalihkan operasinya ke pengembangan kernel Windows NT. (Sumber)